HUMAS POLRES KOTAMOBAGU – Rabu (16/08/2023), Kembali maraknya aksi tawuran yang melibatkan pelajar di Kota Kotamobagu kini menjadi momok yang menghawatirkan bagi masyarakat setempat. Kejadian-kejadian tersebut telah menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan warga, terutama para orang tua. Mereka merasa perlu untuk lebih memperhatikan gerak-gerik anak-anak mereka saat pulang sekolah.
Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi SIK, menanggapi serius permasalahan ini. Ia telah mengambil langkah tegas dengan menurunkan sejumlah personel polisi untuk melakukan patroli di sekitar wilayah sekolah saat jam belajar mengajar (KBM) berakhir. Upaya ini diharapkan dapat meredam potensi konflik antara pelajar serta mencegah terjadinya aksi tawuran yang berdampak negatif.
Disikapi serius, AKBP Dasveri Abdi SIK tidak hanya melibatkan personilnya dalam menangani masalah ini. Ia juga berkoordinasi dengan Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Topan Angker S.Sos untuk melibatkan TNI dalam kegiatan patroli bersama. Langkah ini diambil guna memaksimalkan pengawasan dan pencegahan yang lebih kuat di wilayah sekolah-sekolah yang dianggap rawan.
“Kami sangat serius dalam mengatasi maraknya aksi tawuran ini. Kami bahkan bekerja sama dengan unsur TNI untuk menjaga situasi agar tetap kondusif di sekitar wilayah sekolah. Kami ingin memberikan rasa aman kepada para pelajar dan masyarakat”, Dasveri.
Aksi tawuran antar pelajar telah mengundang keprihatinan dan penolakan luas dari berbagai kalangan. Banyak pihak yang berharap agar generasi muda dapat lebih mengedepankan sikap yang positif dan konstruktif, serta dapat menyelesaikan perbedaan dengan cara yang lebih baik dan damai.
Disamping melibatkan seluruh personilnya baik Polsek, Tim Resmob, Patroli Presisi dan Patroli Samapta adanya peran serta aktif orang tua dan pendidik dalam membimbing serta mengawasi anak-anak mereka di luar sekolah dianggap sebagai langkah penting dalam menangani isu ini.
Polres Kotamobagu bersama TNI akan terus melaksanakan operasi patroli rutin di sekitar wilayah sekolah-sekolah dan tempat-tempat yang dianggap rawan, dengan harapan bahwa tindakan ini dapat meredam maraknya aksi tawuran dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polres Kotamobagu. (Rizky)
