Humas Polsek Lolayan– Dalam rangka memberikan himbauan dalam kehidupan bermasyarakat yang penuh keragaman, baik itu suku, Agama, dan Ras atau Golongan. Wakapolsek Iptu Wayan Sulawijaya bersama Kanit intel Aiptu Marlop Siagian melakukan koordinasi terkait Kamtibmas kepada Ketua MUI Bolaang Mongondow Bpk H.Sulaeman Amba SAG di Desa mopait kecamatan Lolayan, pada Senin (03/02).
Dalam kegiatan sambang itu ketua MUI Bolmong menyampaikan bahwa perbedaan itu indah atau seni dalam kehidupan manusia dialam fana ini.
Sudah menjadi Sunatullah Allah ciptakan berbeda agar perbedaan itu kita saling membutuhkan dan melengkapi dalam kebutuhan hidup. selain itu Mari kita jadikan perbedaan itu seperti bagaikan pemain Orkes Simponi Masing-masing memegang alat yang berbeda, tapi manakala mereka bersatu maka akan menimbulakan suara yang mengunggah jiwa dan menghanyutkan rasa dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara tanpa menimbulkan benturan-benturan bagi pemegang alat yang berbeda itu, Kata ketua MUI kab.Bolaang Mongondow.
Adapun permasalahan yang terjadi mari kita serahkan kepada aparat penegak hukum untuk menyelesaikan secara tuntas tanpa meninggalakan sedikitpun masalah yang bisa saja sewaktu-waktu akan timbul kembali akibat ulah para provokator, tambahnya.
“Khususnya kepada umat Muslim saya mengimbau agar sehubungan peristiwa yang terjadi di Minut beberapa waktu Lalu, mari kita serahkan kepada pemerintah dan pihak yang berwenang terutama POLRI dan TNI sebagai aparat keamanan dan pertahanan dalam kehidupan kita sebagai warga Negara kesatuan Republik Indonesia. Kepada Umat muslimin agar tetap bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan, kita yakin setiap musibah yang terjadi pasti ada himahnya”. “Dan menghimbau untuk seluruh masyarakat Sulawesi Utara agar lebih memahami dan memantapkan “TRI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA” mari kita menghormati dan menghargai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan aparat pengak hukum yang sudah menangkap para oknum pelaku pengrusakan tempat ibadah di kabupaten Minahasa Utara- Sulawesi Utara, tambah Ketua MUI Kabupaten Bolaang mongondow.
Mari kita rawat bersama dan menjaga keutuhan NKRI, Bhineka Tunggal Ika – Walaupun kita berbeda Suku Agama, etnis dan Golongan namun tetap satu yaitu Satu Tanah Air Satu Bangsa dan satu bahasa yakni Bahasa Indonesia.
Aplikasikan dalm kehidupan kita bahwa “TORANG SAMUA BASUDARA KARNA TORANG CIPTAAN TUHAN “. Tutupnya mengakhiri pembicaraan.
( RUDY sek- Lolayan)