Humas Polres Kotamobagu – Saat ini kenakalan remaja terus bertambah, oleh karenanya semua pihak berperan untuk mencegah dan meminimalisir aksi kenakalan remaja tersebut terlebih dikalangan para pelajar atau siswa/siswi.
Kali ini jajaran Polres Kotamobagu juga berupaya menekan kenakalan remaja tersebut, kerena merekalah generasi penerus bangsa ini, melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Kepolisian Resor (Polres) Kotamobagu melaksanakan Operasi Bina Kusuma Samrat Tahun 2020.
Personel Sat Binmas Polres Kotamobagu yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Kotamobagu AKP Alfrets L. Tatuwo, S.Sos dan diwakili oleh Kanit Polmas Aiptu Jemmy Rambi, SH beserta Staf Binmas Polres Kotamobagu serta 5 personil Siswa Latja SPN Karombasan – Polda Sulut dan didampingi oleh Kepala Sekolah beserta Guru, melaksanakan sosilisasi tentang kenakalan remaja dan bahaya narkoba.
Kegiatan berlangsung pada Selasa (18/2) di SMA Negeri 1 Passi dan SMA Katholik Teodorus Kotamobagu.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan imbauan kepolisian kepada siswa/siswi untuk hindari kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, obat-obatan terlarang, minuman beralkohol, perkelahian pelajar serta memotivasi kepada siswa untuk masuk polisi karena masuk polisi tidak di pungut biaya.
Menurut Kapolres Kotamobagu AKBP Prasetya Sejati, S.I.K melalui Kasat Binmas AKP Alfrets L. Tatuwo, S.Sos kegiatan tersebut adalah upaya pemberian pemahaman dan bahaya serta dampaknya, semua jenis kenakalan harus dihindari.
“Kami memberikan imbauan atau sosialisasi tentang kenakalan remaja dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan telarang dalam rangka membangun generasi yang gemilang,” kata Kasat Binmas yang dikenal murah senyum tersebut.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga bisa berinteraksi langsung dengan polisi dan bertanya terkait sosialisasi yang diberikan.
Sehingga apa-apa yang disampaikan bisa masuk kedalam pemikiran mereka dan tahu apa yang harus dilakukan.
“Operasi Bina Kusuma Samrat 2020 ini mengedepankan Satuan Binmas dengan sasaran operasi adalah pencegahan kenakalan remaja dan premanisme,” katanya.
(Hari)