Humas Polres Kotamobagu – Kamis (12/3) Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Drs. Royke Lumowa. MM kunjungi Kotamobagu dan disambut Kapolres Kotamobagu AKBP Prasetya Sejati, SIK bersama Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Kurniawan, SH.
Kapolda Sulut dan rombongan ini bertolak dari Manado kemudian melewati Kabupaten Minahasa Selatan, Bolmong Timur dan tiba di Kotamobagu sekitar pukul 14.30 Wita dan langsung makan siang di D’Talaga Resto bersama Kapolres Kotamobagu, Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Kurniawan SH, Dandim 1303 Bolmong yang diwakili oleh Pasi Intel Kodim Lettu Sardi Mamonto serta pejabat utama Polres Kotamobagu.
Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama di Kotamobagu dan Kapolda langsung bertemu dengan sejumlah awak media kemudian menanggapi sejumlah pertanyaan seputar pertambangan tanpa ijin (PETI). Kapolda Sulut menyatakan bahwa demi keselamatan lingkungan dan generasi penerus, Polda Sulut tidak akan tebang pilih dan akan memberantas pertambangan tanpa ijin mulai dari pengusaha terbesar termasuk jika ada oknum aparat yang terlibat akan ditindak tegas.
Adapun kepada penambang rakyat, Kapolda menyampaikan akan diberikan sosialisasi, pemahaman dan himbauan agar tidak lagi melakukan penambangan ilegal.
Kapolda yang didampingi Kapolres Kotamobagu menerangkan bahwa kunjungannya adalah ingin melihat situasi terakhir khususnya di tempat-tempat yang rawan pertambangan emas tanpa ijin serta memberi support kepada Kapolres. “Silahkan dilakukan tindakan tanpa ragu-ragu karena ini sudah perintah dari Polda, tidak ada tambang illegal yang saya support” tegas Kapolda kepada Media.
Senada dengan Kapolda Sulut, Kapolres Kotamobagu menyatakan bahwa saat ini di pertambangan tanpa ijin sudah dilaksanakan, namun apabila masih ada aktifitas PETI, silahkan dilaporkan untuk ditindak lanjuti.
Sebelum meninggalkan awak media, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, MM juga menegaskan akan memberantas Judi khusunya Togel dijajaran Polda Sulut kemudian Kapolda melanjutkan kunjungan ke wilayah Kab. Bolmong guna mengecek situasi pasca bencana banjir dan tanah longsor. (Maruf)