Humas Polres Kotamobagu – Sabtu (09/04/2022), Entah apa yang ada di benak pemuda ini, mungkinkan masih labilnya emosi dibalut dengan ‘makan puji’ sehingga dengan penuh percaya diri siap memacu ‘kuda besi’ dan menjadi the next Valentino Rossi di ajang Motor GP.
Namun bukanya berlaga di Circuit Madalika tapi di jalan raya komplek Kampus STIE Widya Darma, parahnya lagi momen ini seakan jadi sporadis budaya di bulan puasa ketika umat muslim lainnya butuh ketenangan beribadah.
Inilah yang dilakukan pemuda RS atau sebut saja bernama Rossi 44 (17 tahun) beserta kawan-kawannya yang tanpa peduli dengan keselamatan nyawa mereka hingga dampak bagi kedua orang tuanya bila harus dihadapkan dengan anaknya meregang nyawa sia-sia di jalan raya.
Team Resmob pun bergegas menuju ke lokasi dimana ajang dadakan anak-anak durhaka sedang berlaga setelah mendapatkan aduan warga yang gerah waktu istirahatnya diperkosa.
“Dari aksi balapan liar ini satu unit sepeda motor bersama pemiliknya (Rossi 44, red) berhasil kami amankan dan langsung kami serahkan kepada Piket Lantas”, ungkap Brigadir Indra salah satu personil Resmob yang langsung mendatangi TKP.
Sejak memasuki bulan suci ramadhan Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid, telah menegaskan kepada jajaranya untuk menindak tegas para pelaku balapan liar ini selain sangat menggangu istirahat dan ibadah juga karena banyaknya keluhan warga.
Sangsi tegas yang diberikan kepada para pelaku balapan liar yakni kendaraanya akan tetap disita hingga selesai lebaran idul fitri nanti. (Rizky)