Humas Polres Kotamobagu – Polres Kotamobagu menurunkan kurang lebih 140 Personel Kepolisian untuk laksanakan Operasi Insidentil dalam bentuk Patroli malam (Mobile) dalam rangka Cipta Kondisi di wilayah Dumoga Raya Pasca Keributan antar Warga Kelurahan Imandi dan Desa Pinonobatuan bersatu (Tambun), Sabtu, (14/09/2019).
Kegiatan tersebut di awali dengan Apel konsolidasi yang dilaksanakan di Polsek Dumoga Timur dan dipimpin langsung oleh Kapolres Kotamobagu AKBP Gani F. Siahaan, SIK, MH, turut hadir pula Wakapolres Kotamobagu Kompol Effendy Tubagus, S.Sos, M.Si, Kabag Ops Kompol Fredy Wowor, Kasat Intel, Kasat Sabhara, Kasubbag Humas Polres Kotamobagu, serta para Kasi dan Kapolsek jajaran Dumoga Raya.
Kegiatan ini merupakan bentuk upaya pihak Kepolisian yakni Polres Kotamobagu untuk menciptakan Situasi Kamtibmas yang kondusif di Dataran Dumoga Raya dan merupakan permintaan langsung dari warga masyarakat Kelurahan Imandi dan Pinonobatuan (Tambun) pada saat pelaksanaan “Deklarasi Damai” antara Warga Kelurahan Imandi dan Desa Pinonobatuan (Tambun) yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 13 September 2019 di Perbatasan Kelurahan Imandi dan Pinononatuan bersatu (Tambun) pasca konflik antar Warga dengan sasaran operasi yakni Senjata tajam, senapan angin, miras, knalpot racing termasuk kejahatan premanisme.
“Saya berharap agar seluruh anggota melaksanakan kegiatan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan kegiatan ini akan terus kita lakukan setiap malam minggu sehingga terciptalah situasi kamtibmas yg aman dan kondusif di Wilayah Dumoga Raya, Ucap Kapolres Kotamobagu pada pelaksanaan Apel Konsolidasi.
Selain di Desa Pinonobatuan Tambun dan Kel. Imandi, kegiatan cipta kondisi juga dilaksanakan di wilayah desa Pusian, desa Bombanon hingga desa Doloduo Kec. Dumoga Barat dengan hasil 25 Liter minuman keras Captikus, 9 buah Knalpot Racing, serta diamankan beberapa pemuda bersama 78 sacher obat batuk Komix dan lem ehabond serta satu buah senjata tajam. (HM)