Humas Polres Kotamobagu – Selasa (25/02/2020), Ajun Komisaris Polisi Alfrets L. Tatuwo, S.Sos, Siapa yang tidak kenal dengan Pria yang satu ini, dua tahun sudah sosok ramah dan dikenal humoris tersebut menakhodai Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas).
Dibawah komandonya pula sudah banyak perubahan ditorehkannya di satuan yang langsung menyentuh kepada masyarakat tersebut, terutama dalam hal penyuluhan yang semakin digiatkan oleh ayah dua anak ini sejak menjadi Kasat Binmas Tahun 2018 lalu.
Setiap ada inovasi baru dari Pimpinannya dalam hal ini Kapolres Kotamobagu tanpa banyak tawar menawar langsung dilaksanakannya, pantas saja jika rekor memimpin sebuah satuan fungsi terlama di Polres Kotamobagu dipegangnya hingga saat ini.
Tentu saja karena kepercayaan Pimpinan dan juga Masyarakat membuat dirinya hingga kini masih mengemban amanah sebagai salah satu Kepala Satuan di Wilayah Hukum yang memiliki jumlah penduduk sekitar 108 Ribuan jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik Tahun 2019.
Sejak dua tahun berselang Pak Alfrets (sapaan akrabnya) bersama Personil Satuan Binmas melaksanakan kegiatan inovasi berupa membangunkan Masyarakat lewat program “Bedug sahur keliling” ketika tiba bulan Ramadhan, begitu pula dengan kegiatan rutinnya berupa bimbingan dan penyuluhan (Binluh) yang rutin dilaksanakan.
Seperti halnya saat ini Polres Kotamobagu dibawah pimpinan AKBP Prasetya Sejati,SIK yang memimpin sejak akhir 2019 lalu dan mulai berinovasi salah satunnya mengingatkan dan mengajak masyarakat Kotamobagu yang beragama Islam sholat jumat dan juga sabtu malam mengingatkan umat Kristiani beribadah yang hingga saat ini mendapatkan respon yang sangat positif dari Masyarakat Kotamobagu.
Lewat Mobil Penyuluhan Satuan Binmas Pak Alfrets dan Personilnya langsung terjun ke jalanan dan melaksanakan Inovasi Kapolres Kotamobagu tersebut.
Dirinya mengakui bahwa sebagai seorang Perwira dan juga Pimpinan di Satuan fungsinnya dirinya wajib jadi contoh bagi bawahannya, dan baginya melaksanakan tugas sudah menjadi kewajiban yang secara adiktif dan berkesinambungan dilaksanakan.
“Perintah untuk bertugas seperti halnya perintah untuk beribadah, wajib dilaksanakan cukup merunduk dan bekerja biar hasil dari sebuah dedikasi yang berbicara, karena bagi saya hasil tidak pernah menghianati sebuah totalitas”.Tuturnya.
(Rizky)
