Humas Polres Kotamobagu – Kamis (27/01/2022), Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id sebanyak 100.033.810 orang telah menerima vaksinasi dosis 1 dan dosis 2. Artinya, sudah lebih dari 49% total sasaran 208,2 juta orang yang harus divaksinasi COVID-19. Selain itu, berdasarkan rangkuman dari Our World in Data pada 6 Desember 2021 menunjukkan Indonesia menduduki peringkat ke-5 negara dengan jumlah terbanyak vaksinasi COVID-19 dosis lengkap setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat dan Brazil.
Selain itu, keluhan efek dan dampak negatif vaksinasi pun sangat minim bahkan nyaris tidak ada selain hanya melalui pemberitaan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kejelasan sumbernya.
Bahkan hampir disetiap kesempatan Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid, SIK tak henti-hentinya memberikan himbauan pentingnya vaksinasi untuk kesehatan, serta edukasi bahwa vaksinasi dijamin aman halal dan telah teruji klinis dengan sangat ketat.
“Masyarakat, baik anak-anak dewasa, maupun Lansia ndak perlu takut di vaksin. Sudah ada ribuan orang yang di vaksin dan alhamdulillah semuanya baik-baik saja”, himbau Kapolres dalam setiap kegiatan di masyarakat.
Selain itu, AKBP Irham Halid, SIK selalu mengajak masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi untuk mendatangi gerai-gerai vaksinasi yang tersedia serta tak perlu ragu, dan jangan mudah termakan kabar Hoax tentang vaksinasi, sudah ada jutaan masyarakat yang di vaksinasi dan baik-baik saja.
“Benda asing dalam darah berdasarkan penelitian para pakar dan para ahli akan di nertalisir oleh tubuh paling lama 40 hari, hal ini sesuai dengan tuntunan agama Islam yaitu pelaku Miras selama 40 hari tidak diterima sholatnya hal ini karena kandungan darahnya masih mengandung alkohol hingga 40 hari barulah dinetralisir oleh tubuh”, himbau Irham.
“Kami TNI-Polri dan ASN beserta keluarga kami adalah yang pertama-tama di vaksin dan hingga saat ini sudah menjelang dua tahun alhamdulilah baik-baik saja”, pungkasnya.
Kepala Seksi Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polres Kotamobagu dr. Chepy Priansya Tegema juga menuturkan isu hoax terkait adanya microchip dan benda asing lainnya yang di campurkan dalam vaksinasi hingga beredar kabar vaksinasi membuat orang menjadi Zombie adalah hoax yang tidak berdasar.
“Yang menyebarkan hoax vaksinasi membuat orang jadi Zombie mungkin adalah orang yang sering menonton film fiksi Hollywood World War Z yang diperankan oleh Brad Pitt serta film-film fantasi Zombie lainnya”, tutupnya.
Masyarakat tak perlu ragu apalagi takut di vaksinasi, vaksin aman dan halal serta telah teruji klinis dengan sangat ketat sebelum diberikan oleh pemerintah kepada rakyat, tidak ada satupun di dunia ini pemerintah yang ingin mencelakai rakyatnya, karena tak ada pemerintah jika tidak ada rakyat. (Rizky)