Humas Polres Kotamobagu – Penyesalan pasti datang terlambat hal inilah yang menjadi sepenggal ungkapan ketika ada sebuah hal yang dirasa telah terjadi dan harus berujung naas seperti yang terjadi baru-baru ini saat seorang lagi harus meregang nyawa di jalan AKD Desa Lobong Kec.Passi Barat, Sabtu (04/04/2020).
Seperti yang dialamai pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX DB 5634 HA berinisial MS (25 Tahun) Desa Tuyat Kecamatan Lolak Kabupaten Bolmong dengan pengendara sepeda motor Yamaha Vega berinisial WM (17 Tahun) Alamat Desa Lobong Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolmong.
Lagi-lagi faktor kelalaian atau human error kembali jadi penyebab mengingat kondisi jalanan yang baik dan bebas hambatan serta jalanan kering.
Adapun kronologis kejadian kendaraan sepeda motor Yamaha Jupiter MX DB 5634 HA yang dikendarai Lelaki MS yang bergerak dari arah Kotamobagu menuju arah Inobonto saat berada dijalan umum AKD Desa Lobong bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Vega tanpa TNKB yang dikendarai oleh Lelaki WM yang bergerak dari Kotamobagu menuju Inobonto dan saat itu singga di warung kemudian langsung memutar balik sepeda motornya menuju arah kotamobagu, yang mengakibatkan kerusakan kendaraan.
Adapun pengendara sepeda motor Yamaha Vega tanpa TNKB berinisial WM mengalami Luka ringan, sedangkan pengendara sepeda motor Lelaki MS meninggal dunia saat sudah dirawat di RSU Monompia Kotamobagu.
Kapolres Kotamobagu AKBP Prasetya Sejati, SIK melalui Kasubbag Humas IPTU Rusman M. Saleh, SE membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Ya benar ada kasus kecelakaan dan murni faktor kelalaian manusia, adapun korban sangat disayangkan satu nyawa harus melayang akibat kecelakaan tersebut”, jelas Rusman.
Kasubbag Humas pun berpesan kepada masyarakat agar selalu mentaati aturan berlalu lintas.
“Saya berpesan kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda agar patuhlah dalam berlalu lintas jangan menganggap remeh nyawa yang ada pada kita karena apapun yang ada pada diri kita adalah sebuah anugerah dan tidak dijual bebas di toko dan pasar”, himbau Kasubbag Humas. sembari membandingkan angka kematian karena kecelakaan lalu lintas yang begitu tinggi dan kematian karena wabah Covid-19.
(Rizky)
