Humas Polres Kotamobagu – Sebagai wujud kepedulian terhadap generasi muda serta mencegah penyebaran wabah Covid-19 atau Virus Corona di wilayah Kota Kotamobagu, Unit Kecelakaan Lalulintas (Laka Lantas) Satlantas Polres Kotamobagu melakukan upaya preventif terkait maraknya balapan liar yang dilakukan oleh sekelompok anak muda khususnya di bulan suci Ramadhan pada Minggu (26/4/2020).
Kegiatan yang dilakukan berupa himbauan karena maraknya balapan liar dan konfoi sepeda motor yang sering dilakukan oleh anak-anak muda dan didominasi oleh anak dibawah umur serta belum memilik SIM dan menggunakan kendaran dengan knalpot bising.
Aksi balapan tersebut sering mereka lakukan pada waktu pagi setelah subuh, sore menjelang berbuka dan malam hari setelah sholat tarawih sehingga sangat meresahkan masyarakat setempat.
Kasat Lantas Polres Kotamobagu AKP La Daena, S.Sos, MAP mengatakan seharusnya libur sekolah ini dimanfaatkan untuk belajar dirumah karena pandemi Covid-19, bukan untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi bertepatan bulan suci ramadhan bagi yg muslim bisa memanfaatkan waktu ini untuk lebih khusyu’ beribadah”.
“Kami menghimbau kepada orang tua/wali dari anak-anak tersebut untuk bisa mengontrol atau mengawasi aktifitas anak-anaknya selama liburan, harusnya orang tua menyuruh anak-anak untuk belajar dan melakukan hal yang positif dirumah, apalagi pada bulan suci ramadhan ini bagi yg muslim bisa memanfaatkan waktunya untuk lebih khusyu’ dan meningkatkan ibadah.” ungkap Kasat Lantas AKP La Daena yang tidak lama lagi akan pindah ke Polres Minahasa Selatan.
Lebih lanjut beliau mengatakan, kepedulian orang tua kepada anaknya yang terlibat balapan liar terkesan sangat minim dan hanya dibiarkan. Aksi mereka tersebut tidak hanya rawan akan kecelakaan, namun pengaruh juga dengan penyebaran virus covid -19.
“Apabila masih ditemukan lagi balapan liar, kami akan tindak tegas dan melakukan pemanggilan kepada orang tua anak tersebut untuk kita berikan edukasi dan teguran, semua yang kita lakukan demi keselamatan kita bersama.“Pungkasnya.